Jumat, 06 November 2009

Renungan

Seorang gadis cantik berakhir
menjadi seorang tua dungu yang jelek.
Dari bidadari menjadi perusak pemandangan
dalam beberapa tahun!
Dalam diri manusia, keelokan hanyalah pinjaman.
Sedikit demi sedikit,
Tuhan menarik kembali pinjaman itu.
Hari demi hari, pohon muda menjadi layu.
Tahukah engkau bacaan yang berbunyi :
"Mereka yang diberi anugerah kehidupan pun
dihukum membusuk?"
Aku senantiasa berpikir tentang itu.
Sekarang aku mencari Keindahan itu sendiri.
Aku telah berhenti mencintai tulang belulang.

RENUNGAN


Tuhan memberi Fir'aun kekayaan demikian melimpah
sampai-sampai ia menganggap dirinya Tuhan
Sepanjang hidupnya ia tak pernah
mengalami kepusingan spiritual,
karenanya, ia tak pernah merasa perlu
merintih kepada Tuhan
Tuhan memberinya imperium terbesar di dunia,
tetapi Dia tidak memberinya duka cita,
kesakitan, atau penderitaan.
Akan tetapi, duka cita adalah
lebih baik daripada imperium
karena ia mendorongmu untuk menyeru
secara diam-diam kepada Tuhan

Selasa, 27 Oktober 2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 1, 2, 3
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang
tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja

Indikator :
· Mengubah informasi dari bentuk lisan ke dalam
bentuk nonverbal (bagan/tabel/diagram/ grafik/
denah/matriks)
· Menyimpulkan informasi lisan yang tidak
bersifat perintah secara deduktif/induktif

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menyimak untuk menyimpulkan
informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks
bekerja.

II. Materi Ajar :
1. Teknik membuat catatan verbal, dan nonverbal
sebagai dasar untuk membuat simpulan
(lisan/tertulis)
2. Teknik menyimpulkan secara induktif dan
deduktif
3. Teknik menyampaikan simpulan dan pendapat

III. Metode Pembelajaran: penugasan, diskusi, Tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Siswa membaca informasi tentang teknik membuat
catatan verbal, nonverbal, teknikmenyimpulkan
secara induktif, deduktif, dan teknik menyampaikan
simpulan.
B. Kegiatan inti : 1. Siswa menyimak berbagai informasi.
2. Siswa mencatat ide-ide pokok dari informasi yang
disimak.
3. Siswa mengubah informasi ke dalam bentuk
nonverbal..
4.Siswa menyusun simpulan secara
deduktif/induktif dan informasi yang terdapat
dalam teks nonverbal yang dibuatnya.
C. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Berbagai bahan simakan, berbagai buku referensi

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis
Bentuk tes: uraian




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 4, 5
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.2 Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja

Indikator :
· Merumuskan kembali isi perintah (secara lisan
maupun tulis)
· Menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan
berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis
· Mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan
yang telah direncanakan sesuai dengan rencana
pemberi perintah

II. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu merumuskan kembali isi perintah baik secara lisan maupun
tulis
b. Siswa mampu menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan
isi perintah baik secara lisan maupun tulis
c. Siswa mampu mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang yang
telah direncanakan sesuia dengan rencana pemberi perintah

II. Materi Ajar :
1. Kiat mengenali perintah lisan, seperti intonasi dan tekanan
2. Ragam dan ciri kalimat perintah
3. Kiat merumuskan perintah atau rencana tindak lanjut dalam bentuk
kerangka, atau bagan

III. Metode Pembelajaran: penugasan, diskusi, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Siswa membaca informasi kiat mengenali perintah
lisan, ragam dan ciri kalimat perintah, kiat
merumuskan perintah dalam bentuk kerangka atau
bagan.
B. Kegiatan inti :
1. Siswa menyimak perintah dari pemberi perintah
2. Siswa merumuskan isi perintah secara berkelompok
3. Siswa menindaklanjuti isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan
4. Siswa menjelaskan isi perintah yang terdapat dalam kerangka atau
Bagan
5. Siswa mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang akan
dilakukan kepada pemberi perintah
D. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Informasi lisan, berbagai buku referensi yang menunjang

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 6, 7
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.3 Memahami perintah kerja tertulis

Indikator :
· Memahami berbagai perintah kerja tertulis
· Merumuskan perintah kerja tertulis
· Merencanakan tindak lanjut perintah berdasarkan
rumusan perintah kerja tertulis
· Membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan
perintah kerja tertulis
· Mengonfirmasikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan (secara lisan/tulisan) kepada pemberi
perintah

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu memahami berbagai perintah kerja tertulis
b. Sisawa merumuskan perintah kerja tertulis
c. Siswa mampum merencanakan tindak lanjut perintah berdasarkan
rumusan perintah kerja tertulis
d. Siswa mamapu membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan perintah
kerja tertulis
e. Siswa mampu mengonfirmasikan rencana kegiatan yang akan dilakukan
(secara lisan/tulisan) kepada pemberi perintah

II. Materi Ajar :
1. Teks perintah kerja tertulis (surat edaran, pengumuman, memo, disposisi,
buku manual kerja)
2. Informasi mengenai peraturan atau budaya kerja yang berlaku di tempat
bekerja
3. Kiat menyikapi perintah kerja yang maksudnya sama tetapi dirumuskan
dalam bentuk dan redaksi yang berbeda

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang teks perintah kerja tertulis berupa surat
edaran, pengumuman, memo, disposisi, buku manual kerja

B. Kegiatan inti :
1. Siswa membaca teks perintah kerja tertulis berupa surat edaran,
pengumuman, memo, disposisi, buku manual kerja.
2. Siswa mengidentifikasi pokok perintah
3. Siswa merencanakan tindak lanjut perintah kerja
4. Siswa membuat bagan/ prosedur kerja berdasarkan perintah kerja
tertulis
5. Siswa mengonfirmasikan rencana kegiatan yang akan dilakukan
(secara lisan/tulisan) kepada pemberi perintah
6. Siswa merevisi rencana kegiatan sesuai arahan dari pemberi perintah
E. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Contoh memo, pengumuman, surat edaran,disposisi, buku manual kerja,
dan berbagai buku referensi yang menunjang

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis,
Bentuk tes: objektif, uraian








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 8, 9
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4jam pelajaran)
Kompetensi Dasar ; 2.4 Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam
konteks bekerja

Indikator :
1. Mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan,
dan kalimat berdasarkan kelas kata dan makna
kata
2. Mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki
sinonim dan antonim dalam teks bacaan
3. Memahami makna kata yang terdapat dalam
Teks

I. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat
berdasarkan kelas kata dan makna kata
b. Siswa mampu mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan
antonim dalam teks bacaan
c. Siswa mampu memahami makna kata yang terdapat dalam teks

II. Materi Ajar :
1. Makna leksikal dan makna gramatikal
2. Relasi makna (sinonim, dan antonim), ungkapan idiomatik, dan bentuk
Kata

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang makna leksikal, makna gramatikal,
relasi makna (sinonim dan antonim), ungkapan idiomatic, bentuk kata.
B. Kegiatan inti :
1. Siswa membaca teks yang bertemakan lingkungan kerja
2. Siswa mengelompokkan kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat
berdasarkan kelas kata dan makna kata
3. Siswa mendaftar kata-kata yang berpotensi memiliki sinonim dan
antonim dalam teks bacaan
4. Siswa menjelaskan makna kata sesuai dengan teks
F. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
KBBI, Kamus Idiom, Kamus Sinonim-Antonim, Surat Kabar/Majalah,
Tarigan,H.G. (1985). Pengajaran Semantik.
VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis,
Bentuk tes: objektif, uraian





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 10, 11
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4jam pelajaran)

Kompetensi Dasar ; 2.5 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pertanyaan dalam konteks bekerja

Indikator :
· Mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan
topik pembicaraan untuk menggali informasi
secara santun
· Mengajukan pertanyaan yang memerlukan
jawaban ya atau tidak sesuai dengan situasi
komunikasi dalam bekerja
· Menggunakan pertanyaan retorik sesuai
dengan situasi komunikasi dalam bekerja
· Mengajukan pertanyaan secara tersamar untuk
memohon, meminta, menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir, meyakinkan, menyetujui,
atau menyanggah sesuai dengan situasi
komunikasi dalam bekerja

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik
pembicaraan untuk menggali informasi secara santun
2. Siswa mampu mengajukan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya
atau tidak sesuai dengan situasi komunikasi dalam bekerja
3. Siswa mampu menggunakan pertanyaan retorik sesuai dengan situasi
komunikasi dalam bekerja
4. Siswa mampu mengajukan pertanyaan secara tersamar untuk memohon,
meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan,
menyetujui, atau menyanggah sesuai dengan situasi komunikasi dalam
bekerja

II. Materi Ajar :
Ragam dan contoh kalimat tanya sesuai dengan situasi komunikasi dalam
Bekerja

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang ragam klimat tanya.


B. Kegiatan inti :
1. Siswa menyimak/membaca ilustrasi situasi dunia kerja
2. Siswa mengajukan berbagai bentuk pertanyaan yang sesuai dengan
ilustrasi yang disajikan
G. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Dialog/monolog/teks ilustrasi situasi dunia kerja
2. Modul B. Ind. Tkt. Madia
3. Keraf,G. (1987). Tata Bahasa Indoensia Baru Bahasa Indonesia

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan
Bentuk tes: objektif, uraian









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 12, 13
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks
Bekerja

Indikator :
1. Memparafrasakan informasi secara lisan dari
hal yang telah dibaca dengan menggunakan
bahasa sendiri
2. Memparafrasakan informasi secara lisan dari
hal yang sudah didengar dengan
menggunakan bahasa sendiri

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu memparafrasakan informasi secara lisan dari hal yang telah
dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri.
2. Siswa mampu memparafrasakan infirmasi secara lisan dari hal yang sudah
didengar dengan menggunakan bahasa sendiri.

II. Materi Ajar :
1. Pengertian parafrasa
2. Teknik menyusun parafrasa
3. Teknik menyampaikan parafrasa secara lisan

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang pengertian parafrasa, teknik menyusun
parafrasa, teknik menyampaikan parafrasa secara lisan.
B. Kegiatan inti :
1. Siswa membaca petunjuk kerja
2. Siswa menganalisis isi petunjuk kerja
3. Siswa menyampaikan parafrase secara lisan dengan sikap yang
santun sesuai dengan petunjuk kerja yang telah dibaca
4. Siswa menyimak perintah kerja
5. Siswa menganalisis isi perintah kerja
6. Siswa menyampaikan parafrasa secara lisan dengan sikap yang santun
sesuai dengan perintah kerja yang disimak .
H. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.
V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Teks petunjuk kerja
2. Monolog perintah kerja
3. Akhadiah, S. (1994). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian


RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 14, 15
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi

Indikator :
1. Berkomunikasi dengan menggunakan kata,
bentuk kata, dan ungkapan dengan santun
2. Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
secara efektif

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan kata, bentuk kata,
dan ungkapan dengan santun
2. Siswa mampu menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi secara efektif

II. Materi Ajar :
1. Informasi tentang pola gilir dalam berkomunikasi
2. Penerapan pola gilir dalam seminar

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang pola gilir dalam berkomunikasi.
B. Kegiatan inti :
1. Membagi kelas ke dalam kelompok-kelompok seminar
2. Masing-masing kelompok melaksanakan seminar kelas
dengan menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
I. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Parera,J.D. (1988).Belajar Mengemukakan Pendapat

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke- : 16, 17, 18
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja

Indikator :
· Menggunakan kalimat untuk memulai atau
mengakhiri suatu pembicaraan baik formal
maupun nonformal secara efektif
· Menerapkan pola gilir percakapan secara aktif
untuk keperluan mengajukan pertanyaan,
tanggapan, pendapat, atau menyatakan
pernghargaan
· Mengalihkan topik pembicaraan (topic
switching) secara halus dengan menggunakan
ungkapan yang tepat
· Menyatakan pendapat yang berbeda secara
halus dan santun tanpa menimbulkan konflik

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggunakan memulai atau mengakhiri suatu
pembicaraan baik formal maupun nonformal secara efektif
2. Siswa dapat menerapkan pola gilir percakapan secara aktif untuk
keperluan mengajukan pertanyaan, tanggapan, pendapat, atau
menyatakan pernghargaan
3. Siswa dapat mengalihkan topik pembicaraan (topic switching) secara
halus dengan menggunakan ungkapan yang tepat
4. Siswa dapat menyatakan pendapat yang berbeda secara halus dan
santun tanpa menimbulkan konflik

II. Materi Ajar :
1. Etika dan norma konversasi
2. Contoh kalimat efektif
3. Kata/ungkapan yang bernuansa konflik
4. Contoh dialog/percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
1. Membagi kelas atas kelompok dialog
2. Merencanakan desain percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja
B. Kegiatan inti :
1. Siswa mengungkapkan gagasan, tanggapan, pendapat, dan penghargaan
2. Siswa mengalihkan topik pembicaraan secara halus dengan menggunakan
ungkapan yang tepat
3. Siswa mengungkapkan gagasan, pendapat dan pandangan yang berbeda
dengan tetap menjaga keberlangsungan dan kenyamanan berkomunikasi
J. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Contoh dialog/percakapan sesuai dengan konteks lingkungan kerja
2. Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke- : 19, 20, 21
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks
Bekerja

Indikator :
· Menyampaikan gagasan dengan argumentasi
yang tepat dalam berdiskusi
· Menyanggah pendapat dengan santun dan
ekspresif tanpa menimbulkan konflik dalam
suatu forum diskusi
· Menghargai mitra bicara dalam berdiskusi
· Menyusun simpulan diskusi berdasarkan fakta,
data, dan opini dengan tepat

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menyampaikan gagasan dengan argumentasi yang tepat
dalam berdiskusi
2. Siswa dapat menyanggah pendapat dengan santun dan ekspresif tanpa
menimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi
3. Siswa dapat menghargai mitra bicara dalam berdiskusi
4. Siswa mampu enyusun simpulan diskusi berdasarkan fakta, data, dan
opini dengan tepat

II. Materi Ajar :
1. Siswa menyampaikan gagasan dengan argumentasi yang tepat dalam
berdiskusi
2. Siswa menyanggah pendapat dengan santun dan ekspresif tanpa
menimbulkan konflik dalam suatu forum diskusi
3. Siswa menghargai mitra bicara dalam berdiskusi
4. Siswa menyusun simpulan diskusi berdasarkan fakta, data, dan opini
dengan tepat

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
1. Kelas dibagi atas dua kelompok (penyanggah dan pendukung)
2. Setiap kelompok diberikan permasalahan yang sama
B. Kegiatan inti :
1. Kelompok yang satu menyampaikan gagasan yang relevan/mendukung
2. Kelompok yang lain menyampaikan sanggahan-sanggahan dengan
argumentasi yang kuat dengan cara yang santun
3. Menyampaikan simpulan dengan tepat atas dasar fakta dan opini
K. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Tarigan,H.G. (1984). Keterampilan Berbicara
2.Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke- : 22, 23
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jjam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja

Indikator :
· Mengemukakan ide yang menarik dengan
santun sesuai dengan topik bahasan
· Menyanggah dengan santun dan tetap
menghargai pendapat mitra bicara
· Meyakinkan mitra bicara untuk menyepakati
ide yang dikemukakan

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mengemukakan ide yang menarik dengan santun sesuai
dengan topik bahasan
2. Siswa dapat menyanggah dengan santun dan tetap menghargai
pendapat mitra bicara
3. Siswa mampu meyakinkan mitra bicara untuk menyepakati ide yang
Dikemukakan

II. Materi Ajar :
1. Program kegiatan dalam lingkungan kerja
2. Kiat efektif menyanggah mitra bicara dengan santun
3. Kiat efektif untuk meyakinkan mitra bicara

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab,diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang kiat efektif untuk menyanggah mitra
bicara dan meyakinkan mitra bicara.
B. Kegiatan inti :
1. Siswa menelaah suatu program kegiatan dalam lingkungan kerja
2. Siswa membahas isi program kegiatan
3. Siswa menyanggah gagasan atau pendapat secara rasional dan kritis
dalam kalimat yang santun pada saat membahas program kegiatan
4. Siswa melaksanakan negosiasi dengan daya nalar yang mampu
meyakinkan mitra bicara
L. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.



V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Keraf.G. (1987). Argumentasi dan Narasi
2. Parera,J.D. (1988). Belajar Mengemukakan Pendapat
3. Mustakim. (1994). Membina Kemampuan Berbahasa

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke- : 24, 25, 26
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan
dalam konteks bekerja

Indikator :
· Menyampaikan pengantar dalam rangka
presentasi atau laporan yang sesuai dengan
konteks bekerja
· Mempresentasikan sesuatu dalam lingkungan
kerja secara sistematis
· Menyampaikan simpulan isi presentasi atau
Laporan

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menyampaikan pengantar dalam rangka presentasi atau
laporan yang sesuai dengan konteks bekerja
2. Siswa mampu mempresentasikan sesuatu dalam lingkungan kerja secara
sistematis
3. Siswa mampu menyampaikan simpulan isi presentasi atau laporan

II. Materi Ajar :
Teknik menyampaikan presentasi atau laporan
a. Pengantar/pendahuluan
b. Isi presentasi
c. Penutup

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang teknik menyampaikan presentasi atau
laporan
B. Kegiatan inti :
1. Siswa mengonsep pokok-pokok yang akan disampaikan dalam pengantar
presentasi atau laporan yang sesuai dengan konteks bekerja
2. Siswa menyampaikan pengantar presentasi atau laporan
3. Siswa mempresentasikan atau melaporkan suatu topik
4. Siswa menyampaikan simpulan presentasi atau laporan
M. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.


V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
4. Keraf.,G. (1987). Deskripsi dan Eksposisi
5. Keraf,G. (1987). Argumentasi dan Narasi

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan, perbuatan
Bentuk tes: objektif, uraian








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke- : 27, 28, 29, 30, 31
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (10 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentative

Indikator :
· wacana naratif, deskriptif, ekspositoris, dan
argumentatif ditulis dengan tepat
.
I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menulis wacana narasi, deskripsi, eksposisi, dan
argumentasi dengan baik.

II. Materi Ajar :
1. Narasi: pengertian; ciri-ciri; unsur intrinsik; tahap penulisan; jenis &
sifat
2. Deskripsi:pengertian; ciri-ciri;unsur pengindraan;tahap penulisan:jenis
& sifat
3. Eksposisi: pengertian; ciri-ciri; unsur; tahap penulisan; jenis & sifat
4. Argumentasi: pengertian; logika/nalar dalam argumentasi; ciri-ciri;
unsur-unsur; tahap penulisan;jenis
5. Contoh paragraf dari keempat jenis karangan di atas

III.Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang jenis wacana (narasi, deskripsi,
eksposisi, dan argumentasi), teknik, dan ciri wacana
B. Kegiatan inti :
1. Siswa menentukan tema wacana (untuk tulisan dalam bentuk narasi,
eksposisi, deskrpsi dan argumentasi)
2. Siswa merumuskan tujuan
3. Siswa mengumpulkan bahan
4. Siswamenyusun kerangka
5. Siswa mengembangkan kerangka menjadi wacana yang utuh dan padu
N. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Keraf,G. (1987). Deskripsi dan Eksposisi.
2. Keraf,G. (1987). Argumentasi dan Narasi
3. Contoh teks narasi, deskripsi. eksposisi, dan argumentasi


VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan
Bentuk tes: objektif, uraian







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/4
Pertemuan ke- : 32, 33
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 2.13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja

Indikator :
· Mencatat butir-butir informasi yang akan
diringkas dalam bentuk skema atau bagan
dalam bahasa yang lugas dan jelas
· Menyusun ringkasan teks secara jelas dalam
bahasa yang baik dan benar

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mencatat butir-butir informasi yang akan diringkas dalam
bentuk skema atau bagan dalam bahasa yang lugas dan jelas
2. Siswa mampu menyusun ringkasan teks secara jelas dalam bahasa yang
baik dan benar

II. Materi Ajar :
1. Contoh ringkasan yang berupa bagandan teks
2. Teknik membuat bagan dan rangkuman
3. Bentuk bagan yang digunakan untuk ringkasan
4. Panduan/proses membuat ringkasan dari catatan butir-butir ke dalam bagan
atau skema sampai kepada pengembangan ringkasan yang utuh

III. Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal :
Siswa membaca informasi tentang teknik membuat bagan dan rangkuman
B. Kegiatan inti :
1. Siswa membaca dengan cermat contoh ringkasan dalam bentuk
bagan/skema
dan teks
2. Siswa membedakan ringkasan berbentuk bahan dan teks dari bentuk dan
fungsinya
3. Siswa mendefinisikan ringkasan berdasarkan contoh bagan/skema dan
teks
4. Siswa membaca teks yang berkaitan dengan dunia kerja
5. Siswa menulis butir-butir ide pokok ke dalam bentuk bagan/skema
6. Siswa membuat ringkasan secara utuh sesuai dengan persyaratan yang
menjadi ketentuan
O. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.


V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
1. Soedarso.(2002). Membaca Cepat
2. Parera,J.D. (1984). Menulis Tertib dan Sistematik
3. Akhadiah,S. (1988). Modul Menulis II.Jakarta: Universitas Terbuka.

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis, lisan
Bentuk tes: objektif, uraian



Mengetahui :

Kepala Sekolah SMKN 2 Singkawang, Pengajar,


Drs. Mizan Dra. Hj. Dian ApendianiNIP 132 114 876 NIP 131 965 184

RPP Bahasa Indonesia SMK Kls X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke- : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat Semenjana

Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
tidak.

Indikator :
_ Reaksi kinetik (menunjukkan sikap
memperhatikan, mencatat) terhadap lafal,
tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku dan
yang tidak.
_ Memberikan komentar atau ungkapan lisan
terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan
jeda yang lazim/baku dan yang tidak.

II. Materi Ajar
0. Informasi dan contoh tentang lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak.
0. Bentuk reaksi kinetik atau verbal bila mendengar pelafalan, tekanan,
intonasi atau jeda yang lazim/baku dan yang tidak.

III. Metode Pembelajaran: penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Siswa membaca informasi tentang lafal, tekanan,
intonasi, dan jeda yang lazim/baku.
B. Kegiatan inti : 1. Siswa menyimak monolog/dialog yang
bertemakan sosial.
2. Siswa memberikan reaksi kinetik (menunjukkan
sikap memperhatikan, mencatat) terhadap lafal,
tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan
yang tidak berdasarkan informasi lisan.
3. Siswa mengomentari lafal,tekanan, intonasi, dan
jeda yang lazim/baku dan yang tidak.
C. Kegiatan akhir : menyimpulkan hasil pembelajaran dan
melaksanakan evaluasi.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Tape recorder, berbagai teks dari berbagai sumber, rekaman, KBBI.

VI.Penilaian
Jenis tes : lisan, tulis, perbuatan
Bentuk tes : objektif, uraian.








RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke- : 4,5,6, dan 7
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (8 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat Semenjana

Kompetensi Dasar : 1.2 Menyimak untuk memahami
Informasi lisan dalam konteks
bermasyarakat.

Indikator :
_ Mengidentifikasi informasi lisan yang bersifat
faktual, spesifik, dan rinci.
_ Mengidentifikasi sumber informa lisan.
_ Mengenal ragam dan laras bahasa.
_ Membedakan proses dan hasil dengan
memperhatikan ciri atau penanda kata/kalimat.
_ Membedakan fakta dan opini.

I Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menyimak informasi lisan dalam konteks bermasyarakat.

II. Materi Ajar
0. Ciri-ciri informasi dan sumber informasi.
0. Perbedaan fakta dan opini
0. Konsep dan ciri ragam/laras bahasa disertai contoh.
0. Ciri atau penanda kata/kalimat yang menunjukkan proses dan hasil.
0. Perbedaan fakta dan opini.

III. Metode Pembelajaran : penugasan, tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Siswa menyimak informasi lisan bertema sosial.
B. Kegiatan inti : 1. Siswa mengidentifikasi informasi sesuai
dengan wacana yang disimak.
2. Siswa mengidentifikasi sumber informasi lisan.
3. Siswa megenali ragam/laras bahasa
berdasarkan informasi lisan.
4. Siswa membedakan proses dan hasil untuk
memahami isi informasi lisan.
5. Siswa membedakan fakta dan opini berdasarkan
informasi lisan.
C. Kegiatan akhir : menyimpulkan hasil pembelajaran dan
melaksanakan evaluasi

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Tape recorder, berbagai teks dari berbagai sumber, nara sumber, KBBI,
Modul Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana

VI. Penilaian:
Jenis tes : lisan, tulis, perbuatan
Bentuk tes : objektif, uraian.











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke- : 8,9,10,11, dan 12
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (10 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat Semenjana

Kompetensi Dasar : 1.3 Membaca cepat untuk memahami
informasi tertulis dam konteks
bermasyarakat.

Indikator :
_ Membaca cepat permulaan (120-150 kata) per
menit.
_ Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan
teknik pindai (scanning) dan layap (skimming)
sehingga mencapai 230-250 kata per menit.
_ Membuat catatan pokok isi bacaan sesuai
dengan cara/teknik membuat catatan.
_ Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara
rinci.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam
konteks bermasyarakat.

II. Materi Ajar
1. Cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman.
2. Cara/teknik untuk menemukan informasi dalam bacaan.
3. Cara/teknik mengungkapkan informasi secara lisan.
4. Cara/teknik menggunakan kamus.

III. Metode Pembelajaran : perbuatan dan diskusi.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal : Siswa membaca informasi tentang cara/teknik
membaca cepat.
B. Kegiatan inti :1. Siswa membaca cepat permulaan (120-150 kata)
per menit.
2. Siswa menemukan informasi yang terdapat di
dalam bacaan.
6
3. Siswa membaca cepat lanjutan dengan
menerapkan teknik pindai (scanning)
dan layap (skimming) sehingga mencapai
230-250 kata per menit.
4. Siswa menemukan informasi yang terdapat dalam
bacaan.
5. Siswa menjelaskan bagian tertentu sesuai dengan
isibacaan.
6. Siswa mengungkapkan kembali isi informasi
dengan bahasa sendiri.
C. Kegiatan akhir : menyimpulkan hasil pembelajaran dan
melaksanakan evaluasi

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Stop watch, berbagai teks dari berbagai sumber, KBBI.

VI. Penilaian:
Jenis tes : tulis, perbuatan
Bentuk tes : objektif, uraian.








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke- : 13, 14,15,16
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (8 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 1.4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks

Indikator :
· Mengidentifikasi berbagai informasi tulis.
· Mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi dan
eksposisi).
· Menentukan fakta dan opini.
· Membedakan proses dan hasil.
· Mengungkapkan kembali informasi yang telah
dibaca.
· Mengungkapkan gambar, bagan, grafik,
diagram,
atau matriks secara verbal.
· Mengubah informasi verbal ke dalam bentuk
nonverbal.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks.

II. Materi Ajar:
1. Cara atau teknik mengidentifikasi informasi tulis.
2. Ciri-ciri jenis karangan.
3. Informasi dan teknik membuat teks nonverbal.
4. Teknik mengungkapkan gambar, bagan, grafik, diagram, atau matriks
secara verbal.

III. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Siswa membaca informasi tentang cara atau teknik
mengidentifikasi informasi tulis, ciri-ciri jenis
karangan, teknik membuat teks nonverbal, teknik
mengungkapkan gambar, bagan, grafik, diagram,
atau matriks secara verbal.
B. Kegiatan inti : 1. Siswa mengidentifikasi informasi tulis dari
berbagai sumber.
2. Siswa mengidentifikasi jenis teks (narasi,
deskripsi dan eksposisi
3. Siswa menentukan fakta dan opini.
4. Siswa membedakan proses dan hasil.
5. Siswa mengungkapkan kembali informasi yang
telah dibaca.
6. Siswa mengungkapkan gambar, bagan, grafik,
diagram atau matriks, secara verbal.
7. Siswa mengubah informasi verbal ke dalam
bentuk nonverbal.
B. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
KBBI, teks dengan berbagai tema dan berbagai jenis, bagan, grafik,
gambar, diagram, matriks

VI. Penilaian:
Jenis Tes : tulis dan lisan
Bentuk tes : objektif dan uraian









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke- : 17
Alokasi Waktu : 2x 45 menit (2jam pelajaran)

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia setara tingkat Semenjana

Kompetensi Dasar : 1.5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang
tepat.

Indikator :
· Mampu mengidentifikasi pelafalan kata
yang tidak tepat.
· Membedakan makna kata akibat lafal dan
artikulasi yang tidak tepat.
· Mampu melafalkan kata dengan artikulasi
yang tepat

I. Tujuan Pembelajaran:
Setelah diperdengarkan suatu rekaman siswa dapat mengidentifikasi
artikulasi, membedakan makna akibat artikulasi yang tidak tepat dan
mampu melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat

II. Materi Ajar:
1. Lafal dan artikulasi.
2. Perbedaan makna sebagai akibat kesalahan artikulasi.
3. Konsep lafal baku bahasa Indonesia.

III. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan
.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
C. Kegiatan awal : Siswa menyimak informasi lisan
B. Kegiatan inti : 1. Siswa mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak
tepat.
2. Siswa menjelaskan perbedaan makna akibat lafal
dan artikulasi yang tidak tepat
3. Siswa melafalkan kata dengan artikulasi yang
tepat. .
A. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
KBBI, EYD, rekaman naskah Pembukaan UUD 45
VI. Penilaian:
Jenis tes : tulis dan lisan
Bentuk tes : objektif







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke- : 18, 19, 20
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 1.6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat.

Indikator :
· Menentukan pilihan kata (diksi), bentuk kata dan
ungkapan yang tepat dalam kalimat.
· Menggunakan pilihan kata, bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat dalam kalimat.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat sesuai
dengan tuntutan situasi komunikasi.

II. Materi Ajar:
1. Pilihan kata (diksi):
- ketepatan kata
- kesesuaian kata
- perubahan makna kata
- denotasi dan konotasi
- sinonim dan antonim
- idiomatik
2. Bentuk kata dan ungkapan
3. Contoh penggunaan pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat dan tidak tepat.

III. Metode Pembelajaran: diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : membaca teks dengan tema tertentu
B Kegiatan inti : 1. Menentukan pilihan kata (diksi), bentuk kata, dan
ungkapan yang tidak tepat dalam teks yang
dibaca
2. Memperbaiki pilihan kata (diksi), bentuk kata, dan
ungkapan yang tidak tepat dalam teks.
3. Mendiskusikan pengertian pilihan kata (diksi),
bentuk kata, dan ungkapan
4. Menggunakan pilihan kata, bentuk kata, dan
ungkapan dalam kalimat dengan tepat
C. Kegiatan akhir: melaksanakan evaluasi.


V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
KBBI, Kamus Idiom, lirik lagu, iklan, teks dengan berbagai tema.

VI. Penilaian:
Jenis tes : tulis dan lisan
Bentuk tes : objektif dan uraian





RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke- : 21, 22, 23
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 1.7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan
Santun

Indikator :
· mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi
tidak cermat dilihat dari kaidah bahasa, nalar, dan
ketersampaian pesan
· mengidentifikasi kalimat yang tidak komunikatif
tetapi cermat.
· Menggunakan kalimat yang komunikatif, cermat
dan santun dalam suatu pembicaraan.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menggunakan kalimat yang baik, tepat dan santun.

II. Materi Ajar:
1 Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah kalimat: kaidah
bahasa, nalar, dan ketersampaian pesan.
2. Contoh kalimat efektif, komunikatif, dan santun.
3. Contoh kalimat yang tidak komunikatif tetapi cermat.
4. Contoh kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat.

III. Metode Pembelajaran: simulasi dan diskusi.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Menyimak dialog siswa.
B. Kegiatan inti : 1. Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif
tetapi tidak cermat dilihat dari kaidah bahasa,
nalar, dan ketersampaian pesan berdasarkan
dialog yang di sampaikan siswa pada kegiatan
awal
2. Siswa mengidentifikasi kalimat yang tidak
komunikatif tetapi cermat.
3. Siswa menyampaikan informasi dengan
menggunakan kalimat yang komunikatif, cermat,
dan santun.
B. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.




V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Teks dialog, Santun Berbahasa Anton Moeliono.

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis dan lisan
Bentuk tes: uraian










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke- : 24, 25, 26
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar dan wajar.

Indikator :
· Membedakan penggunaan pola tekanan kata
dan kalimat dalam berbicara dengan
memperhatikan konsep dan pola serta intonasi,
tekanan, nada,irama, dan jeda.
· Membaca lirik lagu, naskah/teks,
pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan
menggunakan tekanan dan intonasi secara jelas
dan tepat.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengucapkan kalimat dengan jelas,lancar, bernalar dan
wajar dengan memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi,
tekanan, nada, irama, dan jeda.

II. Materi Ajar:
1. Konsep dan pola intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda dalam
kalimat.
2. Teknik membaca indah.
3. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar.

III. Metode Pembelajaran: demonstrasi dan diskusi.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Menyimak informasi lisan (dialog/monolog)
B. Kegiatan inti : 1. Siswa membedakan penggunaan pola tekanan
kata dan kalimat dari dialog/monolog yang
diperdengarkan berdasarkan konsep dan pola
serta serta intonasi, tekanan, nada, irama, dan
jeda yang benar.
2. Membaca lirik lagu, naskah/teks,
pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan
menggunakan tekanan, dan intonasi secara jelas
dan tepat
C. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.



V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Teks dialog dan monolog, syair lagu, teks pengumuman/pidato.

VI. Penilaian:
Jenis tes : tulis dan lisan
Bentuk tes : uraian










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke- : 9, 10,11
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

Kompetensi Dasar : 1.9 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata.

Indikator :
· Informasi tentang kelas kata dipahami siswa dengan
baik.
· Kelas kata diklasifikasikan berdasarkan teks.
· Rincian disusun berdasarkan kelas kata
· Kelas kata dimanfaatkan untuk menulis teks/karangan

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat:
1. memahami kategori/kelas kata
2. mengklasifikasikan kelas kata berdasarkan teks;
3. menyusun rincian berdasarkan kelas kata.
4. menulis ± 3 paragraf dengan memanfaatkan kelas kata.

II. Materi Ajar
1. Kategori/kelas kata
2. Teks yang mengandung rincian yang berupa kelas kata.
3. Contoh rincian kelas kata.
4. Contoh pemanfaatan kelas kata dalam tulisan/karangan.

III. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Diskusi
3. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal
Siswa ditugasi untuk membaca teori tetang kelas kata dilanjutkan
membaca teks.
2. Kegiatan inti
(1) membaca teks dengan tema tertentu.
(2) mengkaklasifikasikan kata berdasarkan kelas kata (sesuai teks).
(3) Menyusun rincian berdasarkan pemanfaatan kategori atau kelas kata
(4) Menulis dengan memanfaatkan kelas kata.
3. Kegiatan akhir
Melaksanakan evaluasi



V. Alat /Bahan/Sumber Belajar
1. Modul
2. Teks dari media cetak ± 5 paragraf.

VI. Penilaian
1. Tes tertulis.
2. Bentuk tes
_ Pilihan ganda.
_ Uraian
Contoh 1:
1. Sumur itu sangat dalam.
Kata dalam pada kalimat di atas termasuk kelas kata ....
a. benda
b. kerja
c. sifat
d. tugas
1
Contoh 2
2. Sudah dua minggu dia terbaring sakit. Tidak satu orang pun yang
mengetahui kalau ia terpapar HIV AIDS. Tingkah lakunya yang santun
selama ini tidak mencerminkan kalau sebenarnya ia seorang yang sering
berganti-ganti pasangan. Kini, ia tinggal menunggu panggilan dari Tuhan
Yang Maha Kuasa.
Klasifikasikan teks di atas berdasarkan kelas kata!
No. Kata Benda Kata Kerja Kata Sifat Kata Tugas
1
2.
3.
dst.
dua
.........................
.........................
t
erbaring
..........................
.........................
sakit
...........................
.........................
yang
.........................
.........................
Contoh 3
3. Sebutkan rincian kata berdasarkan kelas kata berikut ini!
(1) Nomina nama kekerabatan : adik, kakak, saudara, ibu, bapak, dsb.
(2) Nomina alat/perabot:
................................................................................
(3) Nomina hal/proses :
..................................................................................
(4) Adjektiva yang menyatakan penilaian:
.....................................................
(5) Adjektiva yang menyatakan batin:
...........................................................
(6) Verba yang berawalan me- dengan variasinya :
......................................
Contoh 4
4. Buatlah karangan ± 3 paragraf dengan memanfaatkan kelas kata
secara tepat!
Bobot penilaian/Penskoran:
Jenis Soal
Nomor Soal
Bobot
Nilai
PG 1 - 25 2 50
Uraian 1
(mengarang)
50 50
100
Penugasan:
Kerjakanlah tugas berikut ini secara berkelompok, maksimal 5 orang!
1. Carilah sebuah teks (bacaan) ± 100 kata.
2. Untuk setiap kata, tentukan kelas kata (kata kerja (verba), kata benda
(nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata tugas) serta tentukan pula
bentuk katanya! Kerjakan dalam bentuk tabel!










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke- : 12
Alokasi Waktu : 10 X 45 menit (10 jam)

Kompetensi Dasar : 1.10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat
dengan memilih kata, bentuk kata, dan
ungkapan
yang tepat.

Indikator :
· Memahami informasi tentang diksi, bentuk kata, dan
ungkapan.
· Memahami penggunaaan disksi, bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat dalam teks.
· Mampu membuat beberapa teks tertulis dengan
menggunakan
diksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat:
2. menunjukkan pilihan kata (diksi), bentuk kata, dan ungkapan yang
tidak/kurang tepat di dalam teks.
3. memperbaiki pilihan kata (diksi), bentuk kata, dan ungkapan yang
tidak/kurang tepat di dalam teks.
4. menjelaskan makna ungkapan dalam teks
5. membuat beberapa teks bertema kemasyarakatan dengan menggunakan
disksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.

II. Materi Ajar
1. Pilihan kata (diksi)
2. penggunaan bentuk kata dalam teks
3. penggunaan uangkapan dalam teks

III. Metode Pembelajaran
1. Penugasan
2. Diskusi
3. Tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal:
Peserta didik ditugasi untuk membaca teks.
B. Kegiatan inti:
1. meneliti/memeriksa ketepatan penggunaan diksi, bentuk kata,
dan
ungkapan dalam teks.
2. menjelaskan makna ungkapan dalam teks
3. membuat beberapa teks bertema kemasyarakatan dengan
menggunakan disksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
C. Kegiatan akhir: melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Modul
2. Teks pidato ± 5 paragraf.

VI. Penilaian
Tes tulis
1. Tes objektif
2. Tes subjektif




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke- : 35, 36, 37
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 1.11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis
sesuai dengan situasi komunikasi.

Indikator :
· Menyampaikan pertanyaan yang relevan dengan
topik pembicaraan secara tertulis dengan
santun.
· Menyampiakan pertanyaan yang memerlukan
jawaban ya atau tidak secara tertulis dengan
tujuan untuk memantapkan klarifikasi dan
konfirmasi.
· Menyampaikan pertanyaan retorik (tidak
memerlukan jawaban) secara tertulis sesuai
dengan tujuan dan situasi.
· Menyampaikan pertanyaan secara tersemar
dengan kalimat tanya secara tertulis dengan
tujuan selain bertanya seperti memohon,
meminta, menyuruh, mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau
menyanggah.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai
dengan situasi komunikasi.

II. Materi Ajar:
1. Tentang kalimat tanya: pengertian, ciri-ciri, macam-macam kata tanya,
jenis kalimat tanya.
2. Kalimat tanya yang efektif dengan formula 5W1H (what, who, where,
when, why, how) dalam menyampaikan pertanyaan sesuai dengan
situasi komunikasi.

III. Metode Pembelajaran: demonstrasi dan diskusi.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Mengidentifikasi pokok permasalahan sebagai
persiapan wawancara.
B. Kegiatan inti : 1. Siswa membuat daftar pertanyaan secara tertulis
untuk persiapan wawancara.
2. Siswa menyampaikan pertanyaan sesuai dengan
pokok permasalahan.
3. Siswa menyampaikan pertanyaan yang
memerlukan jawaban ya atau tidak.
4. Siswa menyampaikan pertanyaan retorik (tidak
memerlukan jawaban).
5. Siswa menyampaikan pertanyaan secara tersamar
dengan tujuan selain bertanya, seperti memohon,
meminta, menyuruh, mengajak, merayu,
menyindir,
meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah.
D. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat/Bahan /Sumber Belajar:
Berbagai teks dari media cetak, Menulis Tertib dan Sistematik oleh J.D.
Parera

VI. Penilaian:
Jenis tes: tulis
Bentuk tes: uraian





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke- : 38, 39, 40
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)

Kompetensi Dasar : 1.12 Membuat parafrasa dari teks tertulis

Indikator :
· Mengungkapkan kembali isi teks yang dibaca
dengan kalimat sendiri secara tertulis.

I. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat membuat parafrasa dari teks tertulis

II. Materi Ajar:
Contoh parafrasa
Teknik menyusun parafrasa

III. Metode Pembelajaran:
Diskusi, tanya jawab, penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Kegiatan awal : Siswa membaca (berita, iklan, tajuk rencana, cerita
narasi, puisi)
B. Kegiatan inti : 1. Siswa menemukan pikiran utama dari teks yang
dibaca.
2. Siswa menyusun parafrasa.
E. Kegiatan akhir : melaksanakan evaluasi.

V. Alat,Bahan /Sumber Belajar:
Tajuk rencana, berita, iklan, cerita narasi, puisi.

VI. Penilaian:
Jenis tes : tulis
Bentuk tes : uraian


Mengetahui,
Kepala Dekolah SMKN 2 Singkawang Pengajar,


Drs. Mizan Dra. Hj. Dian Apendiani
NIP 132 114 876 NIP 131 965 184

Sabtu, 14 Maret 2009

Unsur Instrinstik
Tema : Percaya diri
Latar : Rumah Ani, Sekolah, pagi hari
Tokoh dan perwatakan
Abah : Penyabar, suka menolong, kocak
Ibu : Perhatian
Ani : Tidak percaya diri
Ana : Teman yang baik
Budi : Teman yang baik
Tono : Pendiam
Si Bule : Dermawan
Konflik : Ani yang tidak percaya diri karena ayahnya seorang tukang
becak
Sudut pandang : Orang ketiga
Alur : Maju

Kerangka Cerita
¹ Pengenalan tokoh
¹ Konflik
¹ Penyelesaian




Abah yang Jenius

Hari Senin tanggal 1 Januari adalah hari pertama Ani duduk di bangku SMP . Pagi itu Ibu sedang menyiapkan makan pagi untuk Abah dan Ani, suami dan anaknya tercinta yang akan berangkat .
“Bu, kapan Ani berangkat ke sekolah?” tanya Ani .
“Iya, Nak . Sebentar lagi, makan dulu ya .” jawab Ibu sambil meletakkan tiga buah piring di meja makan .
“Bu, Ani berangkatnya sama siapa ? Kan sekolah Ani yang baru jauh . Ani belum bisa naik angkot, masih belum berani .”
”Ee....sama Abah aja ya, diantar pake becak sekalian Abah berangkat kerja .”
Ani hanya terdiam saja mendengar jawaban Ibu tercintanya .

···

Abah yang setiap harinya mengayuh kendaraan roda tiga yang dikenal sebagai becak setiap hari demi hidup keluarganya sedang mengelap besi-besi karatan yang melekat pada satu-satunya sarana penghasilan keluarga tersebut . Setelah selesai mengelap Ia kemudian masuk ke rumahnya yang sederhana namun rapi dan bersih karena selalu dirawat oleh istrinya tercinta untuk sarapan bersama dengan keluarganya di dapur .
“Bah, kalau nanti berangkat sekalian antar Ani ke sekolahnya ya . Trus, jam duabelas-an jangan lupa dijemput lagi .”
“Siap laksanakan , istriku sayang . Hehe....” gurau Abah pada istrinya .
Ibu hanya bisa tersenyum .
Sarapan dimulai dengan doa yag dipimpin oleh sang kepala keluarga dan berlangsung tanpa ada yang berbicara dengan mulut penuh makanan atau pun sambil berteriak-teriak . Memang Ani beruntung, Ia dibesarkan oleh Ayah dan Ibu yang sangat perhatian padanya . Setelah selesai sarapan pagi, Abah kembali memimpin doa dan mengucap puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan mereka rejeki yang sudah tak terhitung lagi .
Setelah berdoa, Abah dan Ani berpamitan kepada Ibu karena akan berangkat . Ani mencium tangan Ibu dan Ibu mencium tangan Abah . Di perjalanan, tak sedikit pun Ani berfikir bahwa beruntngnya Ia karena bisa melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya . Ia malah berfikir bahwa Ia akan malu kepada teman-temannya di sekolah karena ayahnya hanyalah seorang tukang becak di Ibu kota negara yang terkenal kaya sumber daya alamnya ini . Apalagi di hari pertamanya di SMP Ia diantar menggunakan becak ayahnya . Hal yang paling membuat Ani semakin tidak percaya diri adalah ketika Ia dan ayahnya sudah hampir sampai di sekolah Ia melihat teman-teman barunya banyak yang diantar menggunakan mobil yang mewah .

···

Tibalah Ia dan becak ayahnya di depan pagar sekolah . Ani langsung melompat turun dan mencium tangan ayahnya kemudian bergegas ke sekolah setelah mengucapkan salam pada Abah dan becaknya .
“Assalamu’alaikum , dah Abah .”
“Wa’alikumussalam .” jawab Abah segera .
Setelah melihat anaknya tercinta masuk ke dalam kelas, barulah Abah menaiki tunggangan setianya dan memacunya demi hidup keluarga dan cita-cita anaknya, walau lelah, debu, dan keringat selalu menyertainya .

···

Jarum jam baik pendek maupun yang panjang menunjuk pada angka yang sama, mentari telah berada pada puncak, bel sekolah pun berbunyi, suara anak-anak yang sudah tak bisa lagi meredam bunyi lambung yang terus berteriak meledak riuh meramaikan suasana yang tadinya hening, dan mereka langsung keluar dari kelasnya masing-masing, bagai anak ayam kehilangan induknya .
Ani bersama teman barunya Ana dan Tono keluar dari kelas Bu Fatimah, guru Agama Islam paling terakhir . Ani memang bermaksud untuk keluar terakhir agar tidak ada yang melihat kendaraan dan pegemudinya yang akan menjemputnya kelak . Namun sungguh di luar dugaan, Ia sudah terlanjur menjadi sangat dekat dengan dua teman barunya itu .
“Ni, yang jemput kamu siapa nanti ?” tanya Ana .
“Emm...kata Ibuku sich Ayahku yang bakal jemput Ani hari ini .” dengan wajah yang agak cemberut “Tapi kayaknya Ayah Ani lagi sibuk . Ada apa ya ?” kata Ani karena memang dari tadi Ia tidak melihat Abah dan becaknya . Yang Ia lihat hanya sederet mobil dan motor yang diparkir di depan pagar sekolahnya .
“Sabar aja Ni, “ kata Budi yang tiba-tiba datang mendekati kedua gadis kecil itu . “Tunggu aja, kata Ibuku orang yang sabar tu disayang sama Tuhan .” kata Budi dengan nada menggurui .
“Ye..ah ! Ayahku dah datang .” kata Tono yang dari tadi diam-diam saja . “Dagh ! Teman-teman, kalo ada waktu lain ke rumahku ya .” sambil berlari menuju mobil ayahnya .

···

Lelaki bertubuh kekar, tinggi, dan berambut pirang sedang memasukkan tangan besarnya ke dalam kap mesin mobil sedan empat lobang gas buang dari mesin besar 4000cc dan memiliki spoiler juga body kit yang membuat sedan merah itu semakin garang . Ditambah lagi dengan jok racing, sound system, dan tidak lupa lambang kuda jingkarak yang menempel dengan mantapnya di depan sedan itu, sudah cukup membuatnya menjadi pusat perhatian . Apalagi Ia berhenti di depan sebuah institusi pendidikan lanjutan dari SD, membuat banyak anak-anak dari SMP itu melihat Si Bule yang telah bersimbah keringat tersebut .

···

“Ani !! Ani !! “ panggil Abah mencari putri tercintanya . Namun tidak ada jawaban sama sekali, hanya suara riuh siswa-siswa tahun ajaran baru yang sama sekali tidak dikenalnya .
Kemudian Abah memberhentikan becaknya di depan pagar sekolah anaknya . Ketika Ia hendak memanggil nama anaknya lagi, Ia terhenti . Berjalan menuju kerumunan orang-orang yang sebagian besar terdiri dari anak-anak SMP dan melihat lelaki yang sedang berjuang memperbaiki tunggangan merahnya yang perkasa sambil beberapa kali mengumpat dan berusaha meminta tolong pada orang-orang yang mengerumuninya namun tidak berhasil . Dengan rasa saling tolong menolong yang tinggi, Abah mendekati Bule itu .
“Excuse me, sir . May I help you ?”

···

“Eh, Ni . Kayaknya ada yang manggil-manggil nama kamu tuh .” kata Budi setelah mendengar samar-samar seruan nama Ani diantara raainya suasana siang itu .
“Mungkin itu ayah Ani kali .” jawab Ana .
“E...ga’tahu, mungkin kalian salah dengar .” sergah Ani, padahal Ia tahu itu adalah suara Abah “Aku aja ga’dengar kok .” lanjut Ani .
“Na, lihat disana, “ kata Budi pada Ana “Ada apa ya ? Kok rame-rame ?”
“Kita lihat aj yuk “ jawab Ana “Ni, ayo !” ajak Ana pada Ani .
Sesampainya di sana Ani sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya . Seorang lelaki besar dengan baju POLO dan seorang tukang becak dengan baju polos agak belel dan handuk kecil di lehernya sedang bercakap-cakap . Tampak keduanya sama-sama kelelahan .
“Oh, thank you very much , sir . You are very helpful .”
“Never mine , sir . I just walking around and looking at you here .” gurau sang ponolong “So, I must help you .”
“Wow ! Indonesian people is avery good person .” kata Si Bule sambil tersenyum kepada tukang becak yang Ani kena sebagai ayah tercintanya “Please take a little price from me .” sambil memberikan selembar rupiah dengan nilai nol terbanyak .
Sang penolong tadi hanya mengangkat tangannya dan mengucapkan terima kasih kemudian menjabat tangan Si Bule tadi dan melanjutkan pencarian terhadap anaknya yang dari tadi sebenarnya telah memperhatikan pertunjukkan yang sangat memukau itu .
“Eh, Ani !” seru Abah dengan sangat gembira, kemudian berjalan mendekati Ani dan teman-temannya .
“Ni, ini ayah kamu ?” tampak teman-teman barunya kebingungan .
“Oh, teman barunya Ani ya ?” kata Abah ketika mendengar perkataan teman-teman baru Ani .
“Iya, Om . Kami temannya Ani .” kata Ana .
“Om hebat ya, bisa ngomong bahasa Inggris dan benerin mobil itu !” kata Budi yang dari tadi sudah terkagum-kagum .
“Oh, iya udah siang ni . Omnya udah capek, Om sama Ani mau pulang dulu ya .” kata Abah yang memang sudah basah kuyup bajunya “Yuk, nak !”
“Dagh, Ana . Dagh, Budi .” kata Ani yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya tadi .
“Dagh, Ani . Dagh, Om .” balas mereka berdua .
Ayah dan anak itu kemudian pulang dengan menaiki becak Abah kesayangan keluarga itu .
“Bah, kok Abah ga’bilang bisa bahasa Inggris lancar kayak gitu sich ?” tanya Ani di tengah-tegah padatnya lalu lintas Ibu Kota .
“Kan Ani ga’tanya sama Abah .”gurau Abah .
Hari demi hari berlalu, sejak saat itu Ani selalu bangga pada Abahnya walaupun ayahnya hanya seorang tukang becak .

= TAMAT =

Sabtu, 24 Januari 2009

Vendetta

Idaho,AS. Seorang mantan agen CIA ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Beberapa minggu kemudian,Porter Nauman-seorang eks agen CIA lainnya-juga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Tuscany,Italia.


Micah Dalton, seorang agen CIA sekaligus sahabat Porter Naumann,melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Dari Tuscany, Venezia, dan London hingga Rocky Mountains dan Washington. Dalton berusaha melacak sang pembunuh, berusaha memecahkan kasus yang sarat dengan aroma konspirasi dan pembalasan dendam ini.


THE VENDETTA sebuah novel yang menegangkan, asyik dibaca, bagi yang suka berpetualang.

Entri Populer